Cara mudah buat E-Visa India Gratis!
Namaste! India memiliki slogan wisatanya yaitu "incredible India" yang menjanjikan pengalaman seru traveling di Negeri Hindustan yang memang benar-benar "incredible".
Kasih racun dulu ah, biar makin semangat buat evisa nya |
Love it or hate it, kalau ada kesempatan, saya SELALU INGIN KEMBALI ke negara yang satu ini, sangat sangat. Pertama kali backpackeran ke India itu bulan Maret 2018 kemarin, saya mengambil jalur Jaipur-Agra-New Delhi-Jammu-Srinagar. Nah sebelum kalian memikirkan tiket, akomodasi dll, kalian harus mengetahui dulu nih cara mengurus visa India:D. Gimana sih cara mengurus visa India? susah ga ya? oh tidakkkk, ternyata ngurus visa India sangat Gampang. Sekarang mengurus visa India lebih mudah lagi karena kita bisa mengurus ijin masuk ke India secara online, istilahnya electronic tourist visa (e-tourist visa). Masa tinggal yang diberikan pun sama dengan mengurus secara konvensional (datang ke keduataan) atau VOA di bandara sana yaitu 30 hari. Kalau online cukup mengisi form di website resmi, bayar dengan kartu kredit dalam waktu sehari akan dapat balasan email, eitss itu saya ngurus e-visa pas masih bayar ya, mulai bulan April 2018, mengurus e-visa bisa dilakukan secara GRATIS, BERUNTUNG BGT KALIAN YG MAU KE INDIA!. Nah setelah selesai, tinggal print dan tunjukkan saja ke petugas imigrasi di India sana. Incredible! Welcome to India. Berikut saya akan jelaskan dan memandu bagaimana mengurus Electronic Tourist Visa Iindia secara online. Hal-hal yang mesti dipersiapkan sebelum kalian membuat e-paspor yaitu:
- Siapkan foto berwarna dengan background putih (bukan merah ataupun biru, kalo gapunya jangan foto lagi sayang duit, edit aja pake photoshop, kalo gabisa liat di youtube. Jangan malas!) ukuran foto minimal 350×350 pixels dan maksimal 1000×1000 pixels, format foto JPEG (jpg.) dan ukuran tidak boleh lebih dari 300 kb.
- Scan passport dengan format file .pdf yang menampilkan data diri, size maksimal 300 kb.
- Data diri orang tua Ayah dan Ibu (minta aja scan/foto ktp orang tua), bakalan diminta waktu pengisian form online.
- Reference, apa tuh? Reference yang diminta ialah data orang terdekat untuk dijadikan kontak darurat. Reference akan diminta dua kontak, satu reference di negara asal dan satu lagi di India. Gimana dong kalau ga ada kenal sama orang di India? Reference bisa di isi Nama Pemilik Hotel/Hostel tempat kamu akan menginap. Data yang akan diminta seperti Nama Lengkap, Alamat Lengkap dan Nomor Telepon. Aku waktu itu menggunakan data Host Couchsurfing di New Delhi yang aku input di form online reference.
Langkah pertama kalian bisa mengunjungi laman https://indianvisaonline.gov.in/visa/tvoa.html dan klik menu e-Tourist Visa Application di pojok kiri atas. Nantinya akan tampil laman seperti di bawah ini. Isi pertanyaan yang sudah diminta oleh website, terus Port of Arrival yang berarti di bandara mana kalian akan mendarat di India nanti. Hal ini sangat penting, karena hanya melalui 16 bandara ini saja e-tourist visa ini akan berlaku: Ahmedabad, Amritsar, Bengaluru, Chennai, Cochin, Delhi, Gaya, Goa, Hyderabad, Jaipur, Kolkata, Lucknow, Mumbai, Tiruchirapalli, Trivandrum, dan Varanasi. Biasanya sih traveler muda seperti saya dan haus akan tiket murah pasti akan start poin di Jaipur, Delhi ato ga Mumbai HEHE. Terus kamu juga jawab e-visa ini buat TOURIST dan untuk SIGHTSEEING, karena kamu bukan mau syuting film Bollywood disana.
Tampilan menu website asli, jangan sampai buka yg lain |
Langkah kedua, nah isi secara lengkap, detail dan sesuai fakta data pribadi kalian seperti nama, tanggal lahir, nomor paspor, alamat, nama orang tua, pekerjaan, alamat kantor, terus ada pertanyaan apakah kakek moyangmu orang Pakistan (Kebetulan orang Batak nih), pernah bergabung dengan militer atau tidak, dan seterusnya. Oh iya jangan lupa simpan dan catat TEMPORARY APPLICATION ID nya, ini sangat penting.
Data-data yang harus diisi |
Langkah ketiga, nah ya bakal ditanyain nih tujuan kalian ke India ke mana aja, tanggal keluar dari India, bandara mana yang bakal kalian gunakan untuk keluar dari India. Jika udah pernah ke India sebelumnya, tinggal siapin nomor visa yang dlu, untuk alamat tujuan di India dlu isi saja kota-kotanya gausah pake detail alamat lengkap. Kalau kalian belum pernah ke sana tinggal jawab NO. Pernah ditolak masuk India juga jawab NO. Di kolom baling bawah ada referensi atau sponsor di India, isii aja nama hotel, alamat, sama nomor telepon. Ga perlu booking hotel dlu, tapi waktu saya buat e-visa kemarin saya booking hotel dlu sih hehe, tapi gpp cari aja alamat hotel di google. Kemudian referensi untuk Home Country isikan nama orang tua dan alamat rumah jika terjadi yang tidak diinginkan.
Jangan sampai salah isi data yaaaaaa |
Nah langkah terakhir ini kalian akan diminta untuk upload foto dan paspor. Sebelum itu harus diperhatikan format foto yang akan diminta adalah JPG bukan XLS atau DOC yaaaa. Kapasitas yang diminta besarnya min 10kb dan maks 1mb, untuk ukurang yg diminta adalah kotak dengan minimal dimensi 350*350 pixel, fotonya berlatar belakang PUTIH. Oh iya, foto harus sangat jelas dan tidak boleh blur, nanti abang Imigrasi ga bisa liat mukak kalian soalnya lol. Untuk paspor berformat PDC dengan kapasitas min 10kb dan maks 300kb, sama seperti foto, scan paspor kalian harus juga jelas. Jangan sampai meremehkan hal ini, gunakan aplikasi untuk Scan, kalian bisa menggunakan Camscanner dll.
Setelah mengikuti langkah-langkah dalam pembuatan e-visa, kalian harus menunggu proses pengajuan e-visa kurang lebih 72 jam untuk mengetahui apakah e-visa yang diajukan Granted atau Rejected, berdoalah. Jangan lupa untuk catat Application ID kalian untuk berjaga-jaga.
Kalian bakal dapat email seperti ini, Yuhuuu Granted |
Penampakan cap Imigrasi India di Paspor milik pribadi saya |
Add me on?
Whatsapp: 0895375842228
Facebook: Dilah atha nazhima
Line: Dilahatha
Instagram: Dilahatha
Line: Dilahatha
Instagram: Dilahatha
Path: dilahatha
Email: adilah_ok@yahoo.com
Email: adilah_ok@yahoo.com