Backpacker ke Macau

Ruins of St. Paul’s with our friend from Korea (Dohee Kim)


Menunggu 1 tahun untuk Traveling ke Macau adalah hal yang paling membosankan tapi memberikan hal positif juga sih ya itung2 bisa nabung, ngumpulin segala informasi dan banyak lagi. Diawali iseng-iseng buka grup BD di Facebook, ada salah satu member disini ngasitau kalau ada tiket promo ke Macau, jelas saya langsung ngecek2 dan akhirnya saya menemukan tiket promo Surabaya-Macau (Transit di KL) 13Januari-19Januari 2016 dengan harga Rp.700.000 (Ditambah Airport Rp.200.000) gilak, murah bgt ga sih ini. Gw langsung issued donk tentunya, untung nih tiket promo pas gw lagi di Jkt jadinya langsung bisa diambil pake kartu kredit bokap wkwk. Setelah kelar issued gw bersyukur dan lega bgt haha, walaupun masih tahun depan tapi bisa lah menyiapkan segala hal dari sekarang.  Awalnya gw beli tiket Cuma sendiri, tapi Rio kepengen bgt ikut ya dia terpaksa beli tiket non Promo yg harganya 4kali lipat dari gw wkwk :D. Selama satu tahun kita berdua mencari cari informasi seputar Transportasi disana, Daya tarik wisata yg bisa kita kunjungin, sampe Akomodasi apa aja yang bisa kita nikmati di Macau, Hongkong, dan Shenzhen. Yap, rencana kita adalah mengunjungi 3 lokasi yang berbeda yang saling berdekatan.
                
 Hari yang ditunggu tunggu akhirnya datamg juga, aku berangkat dari Surabaya dan Rio dari Medan kami udah janjian untuk bertemu di Daerah Transit yaitu Kuala Lumpur. Tibalah aku di KL, sesudah beres dengan urusan Imigrasi langsung saja ke terminal ketibaan dan finally bertemu dengan Rio. Saya dan Rio tiba malam hari pada tgl 13Januari di KL, penerbangan kami ke Macau masih besok jam 6pagi, ya seperti biasa kami menginap di Bandara yang luasnya kayak Mall2 di Jakarta haha. Btw, kalau nyari makanan di KLIA2 banyak kok yang murah2 dan halal, jadi jangan takut untuk makan disini. Nah kalau kalian ingin tidur di Bandara ini, melipir aja ke bagian kedatangan di pinggir2nya ada spot buat tidur, nyaman dan aman dijamin.

Pagi ini dingin sekali, Pukul 4pagi kami langsung siap2 untuk menuju terminal keberangkatan yang akan membawa kami ke Macau. Kelar urusan check in dan imigrasi langsung aja kami menuju ruang tunggu. Ternyata ruangannya masih sepi, baru kami aja yang disini haha. Setelah ga berapa lama kami dpanggil untuk naik pesawat dan kalian harus tau donk rute Malaysia ke Macau memakan waktu 4jam, hal yang paling membosankan di Pesawat, 2 jam aja udah bosen bgt apalagi ini 4 jam yaudahlah tidur aja kerjaan gw wkwk. 4jam sudah berlalu, Alhamdulillah kami sampai di Macau International Airport bersyukur bgt dan seneng pula bisa menginjakan kaki di Negara yang belum pernah dikunjungin sebelumnya, terharu haha. Kalian perlu mengetahui, untuk ke Macau dan Hongkong warga Indonesia tidak memerlukan visa untuk Berlibur kesini, lain juga dengan ke Shenzhen kalian harus memakai Visa on Arrival yang durasinya bisa 5hari saja.
                
Oh iya sampai di Macau, hal yang pertama kami lakukan berdua adalah mencari Refill Air Minum karena udah kering bgt ini tenggorokan wkwk.  Kami santai aja melewati Imigrasi, ga ada pertanyaan spesifik dari pihak imigrasi yang terkadang membuat Traveler takut, kami hanya ditanya mau ngapain disini, berapa hari, nginep dimana, pacarnya siapa (?) laaaaaaah. Ahh ternyata Macau ini dingin banget, Sumpah lah kayak di Puncak malah lebih dingin lagii huhu. Membuka buku sakti yang aku bawa adalah hal yang paling penting saat ini, ternyata kami diharuskan untuk menaiki Shuttle Bis gratis dari beberapa resort yang terdapat di Macau.

Wow keren ya, mereka menyediakan Shuttle Bus untuk semua masyarakat walaupun dia tidak menginap di Resort tersebut. Kalian harus tau bahwa di Macau ini memiliki 4 wilayah berbeda dimana  ada Macau Peninsula, Taipa, Coloane, dan Cotai cukup luas bukan? Tapi yakin, kalian pasti bisa mengunjungi semua wilayah ini dalam 2 hari, percaya deh wkwk. Kembali lagi, saya dan rio menaiki Shuttle Bus dari Venetian Hotel karena Destinasi pertama kami ada di Venetian Hotel tersebut, oh iya sebenarnya kami juga ingin menitipkan Carrier disana dengan tarif 10Mop saja. 1Harian ini saya dan Rio akan berkunjung ke beberapa lokasi daya tarik wisata menarik di Macau, apa saja? Yuks cek aja langsung hehe.

  1.           The Venetian Macao Resort

      The Venetian Macao Resort merupakan sebuah resor mewah yang dimiliki oleh Las Vegas Sands, dimana di dalam suatu kawasan terdapat hotel yang harganya cukup tinggi tapi kalau kalian ingin merasakan pengalaman yang berbeda cobalah menginap disini, kasino, pusat perbelanjaan, teater dll. Sama seperti di Venetian Las Vegas, Venetian Macao ini didesain seperti nuansa kota Venice(Italia) yang sangat romantic, dan terdapat kanal buatan yang membelah pusat perbelanjaan Venetian, Gondola juga siap mengantar anda mengelilingi sungai buatan sambil menikmati alunan suara dari Gondolier yang merdua.  Cara untuk kesini sangat gampang, dari Bandara, Macau Ferry Terminal, Taipa Ferry Terminal kalian cukup menaiki Shuttle Bus gratis dari The Venetian Macao, dan biaya keliling di sini juga gratis. Kalian bisa menikmati keindahan dan kemegahan Venetian Resort ini secara langsung. Saya dan Rio aja pangling, gilak keren bgt! Mana ada ya di Indonesia Resort yang bi dikunjungin wisatawan yang tidak menginap di dalamnya secara gratis.


Grand Canal, The Venetian Hotel

     Puas banget lah keliling Venetian Macao ini, aku dan rio aja sampe nyasar dibuat pusing sangking luasnya  nih lokasi. Kami mengelilingi Venetian mulai dari Casinonya yang besar bgt, keren tapi sayan ga bisa main lah duit dari mane mau main beginian wkwk. Setelah itu kami ke Grand Canal Shoppes dimana terdapat 3 kanal (sungai) buatan yaitu Grand Canal, San Luca Canal, dan Marco Polo canal yang airnya sangat jernih. Oh iya di dasar sungai banyak terdapat koin2 yang mitosnya jika seseorang melempar koin ke dalam kanal tersebut suatu saat orang tersebut akan kembali mengunjungi Macau lagi, wih. Kalau kalian berniat makan disini, jangan lupa untuk menanyakan apakah makanan itu halal, saya dan rio tidak makan disini bukan karena takut makanan itu tidak halal, tapi budget kami tidak ada untuk makan disini karena mahal2 haha. Informasi lengkap seputar The Venetian Macao Resort bisa anda buka disini. Lanjut Destinasi kedua yang pasti ga kalah seru dari venetian Hotel, cus! (TETEP JAGA KEBERSIHAN). 

2.             Macau Fisherman’s Wharf

   Masih di hari yang sama, siang ini setelah mengisi perut dengan bekel yang kita bawa dari Indo kami melanjutkan perjalanan yang sangat seru ini dengan destinasi selanjutnya yaitu Macau Fisherman’s Wharf. Bagaimana cara menuju kesini? Dari Venetian Hotel kalian coba pergi ke shuttle bus Venetian di West Lobby. Abis itu kalian naik Shuttle bus dengan tujuan Sands Hotel Macau yang berada di area Macau Peninsula. Nah Macau Fisherman’s Wharf ini terletak diseberang Sands Hotel Macau artinya kalian cukup menyebarang saja untuk sampai kesini, gampang khan hehe. Kalian perlu tau di dalam Macau Fisherman’s Wharf banyak sekali bangunan-bangunan yang bernuansa Eropa, lengkap dengan miniature Colosseum nya. Tempat ini sangat cocok untuk kalian yang ingin duduk santai bersama Travel mate nya sambil menikmati suasa Eropa yang begitu hangat, jangan ragu untuk menelusuri jalan2 di sepanjang dermaga karena dari sini terlihat pemandangan Indah dari Laut Macau lengkap dengan Jeaambatan penhubung antara satu wilayah ke wilayah lainnya, keren ga!. Tiket masuk ga ada ya, alias free jadi kalian bisa sepuas hati keliling disini, jangan lupa isi perut dulu ya kalian bisa ke Kfc atau Mcd yang ada di sekitaran Sands Macau. Setelah berkeliling dan santai kami meninggalkan Macau Fisherman’s Wharf dan melanjutkan ke Destinasi lain, yuk (TETEP JAGA KEBERSIHAN). 


 Macau Fisherman's Wharf, oh look the little Colosseoum

           3.             Grand Lisboa

     Sebenarnya tujuan utama kami adalah ke Senado Square dan Ruins of St.Paul, tapi Hotel ini merupakan daerah tujuan transit kami dan jalannya memang searah untuk menuju Senado Square hehe. sekalian tau aja gitu init oh Hotel  yang terkenal yang ada di Macau. Kalian jangan kaget ya, cara kami ke Grand Lisboa penuh dengan perjuangan, bayangin aja saya dan Rio Jalan kaki dengan jarak sekitar 7KM lah kurang lebih segitu lah. Di sepanjang jalan kami sering bertanya kepada orang lokal disana tapi mereka jarang sekali yg bisa Bahasa Inggris, untung aja kami membawa buku sakti dan akhirnya menunjukan gambar Hotel Grand Lisboa tapi sayang mereka Cuma menunjuk2 tanpa memberikan penjelasan yang pasti, sama kayak kamu! Haha.  Kami juga sering diliatin sama orang2 disana, kenapa sih nih anak berdua jalan kaki kayak orang bingung wkwk, perlu kalian ketahui orang2 cina ini kayaknya kepo bgt ya, mereka tuh klo liatin orang asing kayak ngeliatin apa gitu dari atas sampe bawah dari bawah sampe atas ngeliatinnya sinis bgt wkwk :D. Lupakan hal itu, lumayan juga ya jalan kaki disini, malah dingin bgt lagi huft penuh perjuangan, gpp lah menikmati perjalanan di Negeri orang emang sangat asik dan dapat pengalaman yang luarbiasa lagi hehe.
           
Grand Lisboa

 Setelah melalui proses yang sangat panjang, finally kami sampai juga di Grand Lisboa.  Jujur, Grand Lisboa ini bagusnya pas malam hari, karena saat malam hari terdapat lampu2 yang menerangi hati ini, lah. Maksudnya Gemerlap cahaya dan permainan lampu yang warna warni sehingga kalian bisa menikmatinya dengan suka hati hehe. Ada kejadian yang seru, saat aku dan Rio lagi fotoan, tiba2 ada cewek yang tiba2 nyamperin kami dengan Bahasa Inggrisnya yang lumayan fasih. Namanya kak Dohee Kim, dia orang korea dan lagi Traveling ke Hongkong dan Macau dengan pacarnya, tapi sang pacar tinggal di Hongkong dan dia ke Macau seorang diri, salut haha. Eh Ternyata dia juga mau ke Senado Square dan tak tau arah kesana, ya sama mbak kita juga mana tau ini juga baru mau menuju kesana, wkwk. Setelah bertanya Tanya sama orang, akhirnya kita bertiga meninggalkan Grand Lisboa dan menuju Senado Square dengan berjalan kaki kurang lebih 2KM. Mau tau apa yang kami lakukan di Senado Square dan Ruins of St. Paul’s? Yuks tetep baca ya soalnya ceritanya tambah seru nih wkwk :p.

4.                  Senado Square

    Ternyata untuk sampai kesini cukup mudah kok, ikutin aja orang-orang yang lalu lalang jalan dari Lisboa, pasti tujuan mereka untuk kesini. Ketika saya ke Macau, tepat sebelum perayaan Imlek jadinya ya tempat ini rame bgt sama wisatawan. Infrastruktur Senado Square juga diubah konsepnya menjadi suasana Imlek, keren juga ternyata. Selain menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Macau, tempat ini juga menjadi pusat penyelanggaraan kegiatan atau festival penduduk Macau dan hal itu menjadi daya tarik wisatawan utnuk datang kesini. Kami sangat senang berada disini, selain rame dengan penduduk lokal dan wisatawan, disini juga terdapat beberapa bangunan termasuk Historic Center of Macau yang ada di kawasan ini yang kami lewati saat berjalan menuju Ruins of St.Paul. Selain itu terdapat pula tempat2 belanja bagi wisatawan yang berminat dengan wisata belanja, salah satunya ada pusat oleh2 yang sudah terkenal di Macau dan kalau kalian kesini wajib mampir, namanya itu Pasteria Koi Kei dimana mereka menjual berbagai macam kue khas Macau salah satunya adalah Portuguese Egg Tart yang bikin nagih dan harus mencoba, harganya murah Cuma $9 haha. Oh iya disini juga ada loh rumah makan Indonesia, tapi letaknya agak sulit ditemukan karena terdapat di Gang2 kecil. Pokoknya banyak lagi tempat oleh2 lainnya.


  Senado Square
                                                                
Sekarang kami  bertiga berjalan menuju Ruins of St. Paul’s mengikuti papan petunjuk yang searah, melewati lorong-lorong yang penuh berisi took di kanan kirinya huft wkwk. Nah disepanjang jalan Rua de. S. Paulo ini, kami menemukan empat cabang Pastelaria Koi Kei yang letaknya itu deketan, keren. Setelah berjalan sekitar 10menit, akhirnya Ruins of St.Paul’s terlihat juga. Wow, dari kejauhan sudah Nampak lautan manusia memenuhi  tempat ini. Ruins of St.Paul’s memang menakjubkan, penuh dengan ornament, pahatan patung, dan ukiran-ukiran dengan menggabungkan unsure budaya barat dan timur. Kami sangat terkesan untuk pertama kalinya, langsung lah gw dan rio menyiapkan alat tempur untuk mengambil dokumentasi, walaupun banyak bgt orang tapi gpp lah yang penting udah sampe disini wkwk. Temen kita kak Dohee ini ga kalah seru lah orangnya, dia ikutan narsis2 juga bareng kita berdua sambil bercandaan haha. Sekitar 1jam kita berada disini, sharing pengalaman bareng, foto bareng, pokoknya cerita2 banyak kita kembali lagi ke Senado Square. Sampai di Senado Square, kami berpisah sama kak Dohee karena malam ini dia mau balik lagi ke Hongkong untuk menemui pacarnya, agak sedih sih kok cepet bgt berpisahnya pdahal niat awal ingin ke Hongkong bareng2 tapi yasudahlah memang belum waktunya untuk pergi bareng. Setelah saling tukar kontak, ka Dohee pergi dan meninggalkan kami dan dia sempat bilang “Sampai berjumpa di lain waktu, kalau aku ke Negaramu jangan lupa ajak aku jalan, begitu sebaliknya aku akan mengajak kalian berkeliling Korsel” huhuh sedih jadinya:’).

  Ruins of St.Paul’s
                                                                   
Sore hari telah tiba, kami ingin kembali ke Grand Lisboa dan Whynn Hotel untuk melihat pertunjukan di sebuah kolam yang setiap 15menit sekali menampilkan atraksi “Dancing Fountain” dan diiringi lagu-lagu supaya lebih menarik. Wynn Hotel terletak di seberang Hotel Lisboa, untuk menyeberang, kita harus menggunakan terowongan bawah tanah khusus untuk pejalan kaki. Kami sangat menikmati pertunjukan tersebut sampai lupa waktu. Ga kerasa sudah gelap, lampu2 di setiap Hotel mewah yang ada disini terpampang nyata, bener mirip Las Vegas versi Asia, We love this City! Kami menikmati malam hari ini dengan penuh kegembiraan, pkoknya ga mau mengakhiri mala ini huhu. Ga kerasa bgt udah jam 9 Malam, dan kita berdua harus balik lagi ke Bandara soalnya takut ga ada lagi shuttle nya, dan itu kita buru2 bgt lah pokoknya wkkww.

Kami naik shuttle dari Wynn Hotel dengan rute Macau Ferry Terminal, abis dari Macau Ferry Terminal naik shuttle The Venetian Hotel. Sampai di Venetian Hotel kami mengambil Carrier yang tadi pagi dititipkan. Perlu kalian tau Venetian Hotel ini luas bgt, jangan lupa untuk bertanya ke petugas jika kalian merasa kesasar wkkw. Dari Venetian Hotel shuttle untuk ke Macau Airport ada kok, langsung aja ke West Lobby. Finally, gw dan Rio sampai di Macau Airport untuk bermalam disini, karena besok kita berdua mau lanjut ke Hongkong hehe. Bandara Macau ini kecil bgt, klo di Indonesia mirip kayak Adi Sucipto wkwk. Coba kalian bayangin, ini Bandara Cuma ada 2 lantai aja (Arrival&Departure) dan kecil bgt, padahal di Macau Hotel&Resort beserta tempat judinya besar-besar, wkwkw. Tapi gpp, yang penting Bandara ini bisa dijadikan tempat untuk bermalam disini haha.  Mau tau kelanjutan besok seperti apa? Terus pantengin cerita gw Backpacker ke Macau, Hongkong dan Shenzhen hanya dengan budget 5juta aja selama seminggu! Yeayy!!! Wkwkwk

Btw gw mau ngasih rincian pengeluaran hari pertama di Macau nih hehe.
Uang dollar Hongkong berlaku untuk Hongkong dan Macau, jadi gw ga tuker uang Mop dan tetap menggunakan Dollar Hongkong untuk belanja di Macau. Rate waktu itu dimana $1: Rp.1.800.

Makan 2 Kali sehari            : $80 (Rp. 144.000)
Penitipan Tas                      :$10 (Rp. 18.000)
Makan Egg Tart                  :$9   (Rp. 16.200)
Transportasi                        : Gratis, kita pake Shuttle sebagai mode Transportasi
Penginapan                         : Gratis, kita nginep di Bandara haha (Jangan dicoba kalau kalian tidak bisa hidup susah)
Biaya lain-lain                    : $20 (Rp. 36.000)

Jadi hari ini saya dan Rio hidup di Macau hanya ngeluarin uang sekitar Rp.214.200 memang bener-bener anak Backpacker lah ini mah wkwk. Tapi kalian ga heran? kok kita berdua cuma sehari aja disini, tenang nanti sehari sbleum balik ke Indonesia aku ke Macau lagi kok buat jalan2 lagi sekalian beli oleh2 wkwk maklum tiket ku khan dari Macau juga baliknya hehe. Oh iya sampai jumpa di Hongkong, Gnight semuanya! 

Bonus Foto :D



Macau Fisherman's Wharf.
 

The Venetian Hotel, Grand Canal

The Venetian Hotel

Grand Lisboa in the Night.

     Wynn Hotel




Add me on?

Whatsapp: 0895375842228
Facebook: Dilah atha nazhima
Line: Dilahatha
Instagram: Dilahatha
Path: dilahatha
Email: adilah_ok@yahoo.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel